Pernahkah kamu merasa penasaran saat mendengar kata pendiam?
Atau bahkan bertanya-tanya:
"Kenapa ada orang yang memilih diam di tengah keramaian ?"
Orang pendiam di lingkungan masyarakat sering kali dianggap pemalu, kurang percaya diri, dan tidak suka bergaul. Sehingga mereka yang jarang bicara sering dicap sebagai tidak aktif atau kurang ide saat terlibat dalam sebuah perkumpulan. Namun, banyak riset mengungkap bahwa orang pendiam justru cerdas dalam menyimpan dan merenungkan ide-ide kreatif sebelum mengungkapkannya.
Sisi Psikologi Pendiam
Dalam psikologi, orang pendiam biasanya disebut introvert. Lawan dari ekstrovert yang kaya akan energi dan gaya sosialisasi yang tinggi, introvert cenderung lebih hemat energi, analitis, dan reflektif.
Mereka lebih nyaman dengan kedalaman, ketenangan, dan kenyamanan, serta cenderung memilah dan memilih siapa yang bisa diajak berbagi energi dan rahasianya.
Dalam penelitian Widat, F,. & Lailiyah, N. (2025) dijelaskan bahwa pendiam bukan berarti anti sosial, melainkan lebih memilih kualitas dalam berinteraksi sehingga lebih bermakna [1].
Kekuatan di Balik Diam
Meskipun dalam pandangan masyarakat banyak yang berasumsi bahwa pendiam itu negatif, namun di sisi lain, orang pendiam juga punya banyak kelebihan. Mereka biasanya adalah seorang pendengar yang baik, menarik rasa penasaran karena sifat misteriusnya dan memiliki pemikiran mendalam sebelum berbicara. Mereka juga fokus pada hal-hal yang detail dan mudah memahami konteks yang rumit. Pepatah populer dalam psikologi: "Diam bukan berarti kosong, kadang justru penuh dengan makna." [2]
Tantangan yang Sering Dialami
Namun di sisi lain orang seperti ini seringkali disalahpahami, padahal mereka terkadang juga punya potensi besar. Mereka dituduh sombong, sulit bergaul atau kurang percaya diri. Sebenarnya mereka hanya butuh waktu untuk membuka diri atau memilih lingkungan yang membuatnya merasa nyaman [3]. Pandangan negatif seperti ini masih cukup umum, dan seringkali menjadi penghambat bagi pendiam untuk berkembang.
Kesimpulannya:
Untuk pendiam, jangan merasa salah dengan sifatmu. Temukan cara untuk mengekspresikan diri misalnya lewat menulis, seni, atau diskusi kecil. Sementara bagi yang berinteraksi dengan pendiam, jangan memaksa mereka bicara berlebihan. Berikan ruang nyaman, dan mereka akan membuka diri secara alami.
"Pendiam bukan tanda seseorang lemah, namun mereka menyimpan dunia yang kaya dalam dirinya. Diam bisa menjadi bahasa lain yang penuh makna, asalkan kita mau mendengarkan dan memahaminya."
Referensi
[1] Faizatul Widat & Nurul Lailiyah (2025). Strategi Pembelajaran Berbasis Kepribadian: Mendukung Percaya Diri Siswa Introvert di Dalam Kelas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Volume 10 Nomor 01.
[2] IDN Times. 9 Fakta Menarik Orang Pendiam yang Selama Ini Tidak Kamu Duga. https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/9-fakta-menarik-orang-pendiam-yang-selama-ini-tidak-kamu-duga-c1c2-01-6bks3-d340dd
[3] Karinina Muti Dewi, Cindy Tiara Adinda, Syafira Suniyah Nur Fahmi (2025). Introvert Juga Bisa Jadi CEO: Psikologi Kepribadian dalam Dunia Bisnis Anak Muda. Neraca Akuntansi Manajemen, Ekonomi, Vol 20 No 1 Tahun 2025. DOI: 10.8734/mnmae.v1i2.359
